Walikota Bengkulu Pastikan Tunda Kepulangannya
BENGKULU, bengkuluekspress.com - terkait rencana Walikota, H. Helmi Hasan, SE untuk kembali pulang ke kota Bengkulu, tampaknya akan sedikit tertunda. Meskipun sebelumnya disampaikan Walikota dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada tanggal 18 Februari 2016 ini, namun karena belum tuntasnya kepengurusan administrasi pengobatan di Pakistan, mengharuskan Walikota harus membutuhkan waktu dua sampai tiga hari lagi untuk bisa tiba di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabag Humas Pemerintah kota Bengkulu, Salahuddin Yahya saat diwawancarai bengkuluekspress.com, di ruang kerjanya, Rabu (17/02/2016) kemarin sore.
Salahudin menyampaikan,informasi terupdate yang ia dapat dari kantor penghubung yang di terimanya, kondisi walikota saat ini belum memungkinkan dirinya untuk diterbangkan ke Indonesia. \"Tetapi tidak dalam jangka waktu yang lama, paling hanya dua sampai tiga hari saja,\" ujarnya.
\" Persoalan menyangkut administrasi kesehatan, seperti hasil ronsen atau hasil cek up yang belum rampung dan kendala reservasi ticketing pesawat, menjadi salah satu faktor ditundanya kepulagan Walikota ke Indonesia\" ungkap salahuddin.
Ditambahkan, Salahuddin sebenarnya pihaknya sudah berencana akan berangkat ke Jakarta untuk menjemput beliau. Tetapi hal ini batal dilakukan setelah pihaknya mendapat info, bahwa , Walikota belum dipastikan akan tiba di Indonesia. \" Saya kira kendalanya itu kendala teknis saja,\" tuturnya.
Dengan demikian, pihaknya akan menginformasikan kembali ketika kondisi Walikota memang dinyatakan siap untuk diterbangkan menuju ke Kota Bengkulu.
Saat ditanya apakah sepulangnya Walikota nanti, beliau akan langsung aktif menjalankan tugas kepemipinannya setibanya di Kota Bengkulu ini ?
Salahuddin menjelaskan hal tersebut masih dalam fase klarifikasi, karena bisa saja perawatan tersebut akan berlanjut di Jakarta. Sebab dari hasil komunikasi yang dilakukan, setelah cuti selama 90 hari sebelumnya, kondisi kebugaran Walikota mulai menunjukan perubahan kondisi kesehatan yang mulai membaik, sehingga hanya tinggal menunggu beberapa hari untuk fase pemulihan sakit yang dideritanya saja.
Selain itu, Salahuddin juga menegaskan kepulangan Walikota ini bukanlah karena polemik isu soal perpanjangan izin selanjutnya itu di tolak oleh Kementerian Dalam Negeri. Namun karena memang kondisinya sudah berangsur pulih, sehingga memutuskan untuk kembali ke kota Bengkulu,\" katanya.
\"Surat dari Kemendagri secara resminya memang belum kita terima, padahal kewajiban dalam upaya penerbitan surat itu sudah kita sampaikan, demikian tutupnya. (one)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: